Meria Fitriwati

Nama Meria Fitriwati, S.Pd mengajar di MAN 3 Pesisir Selatan Sumatera Barat. Berasal dari Kamang Mudik Kab. Agam Sumatera Barat. Tamatan S1 Pendidikan Bahasa In...

Selengkapnya
Navigasi Web

Suami Lebih Memilih Teman

#TantanganGurusiana

Tantangan Menulis hari ke 11

Setelah akad nikah itu terjadi maka pasangan yang sebelumnya bukan mahram sudah menjadi halal baginya untuk tinggal bersama berbagi apapun yang mereka mau. Si gadis yang awalnya berada di bawah tanggung jawab orang tuanya maka dengan akad tersebut secara otomatis seorang ayah telah melepaskan tanggung jawabnya dan memberikan pertanggungjawaban itu kepada menantunya atau suami dari anak gadisnya.

Disinilah awal mula kebahagiaan setelah menikah itu muncul. Tanggung jawab dan peran masing-masing mulai diemban. Kedua belah pihak, istri maupun suami harus berusaha untuk berada pada koridornya masing-masing. Mulai menempatkan istri atau keluarga pada posisi yang diprioritaskan.

Nah bagaimana dengan kegemaran atau hobi sebelum menikah?

Masih bisakah dia terlaksana?

Tentu saja bisa, sejauh itu tidak membuat lupa akan tanggung jawab dan peran masing-masing.

Namun akan menjadi masalah jika masih saja menyamaratakan kebiasaan sebelum dan sesudah menikah.

Jika sebelum menikah sering menghabiskan waktu dengan teman setelah pulang bekerja. Pulang ke rumah sesuka hati mau sore, Maghrib atau malam , maka itu tidak berlaku lagi setelah menikah. Pulang bekerja maka alangkah lebih baik segera pulang menjumpai istri. Menghabiskan waktu disela-sela pulang bekerja dengan istri adalah salah satu cara untuk menjaga keutuhan keluarga.

Bagaimana jika suami lebih memilih teman daripada istri?

Maka ini sudah berada di luar koridornya. Ingatkan dia bahwa keluarga adalah segala-galanya. Sampaikan padanya boleh saja menghabiskan waktu dengan teman tetapi sesuaikan dengan porsi masing-masing. Porsi sebagai teman dan porsi sebagai suami.

Siapa saja yang mampu menjalankan porsi masing-masing dengan baik. Maka tunggulah kebahagiaan demi kebahagiaan akan menghiasi keluarga dengan taburan cinta. Cinta yang membawa ketenangan dunia dan mengantarkan ke surgaNYA insyaallah. Semoga kita berada pada lingkaran cinta itu.

Jum'at, 7 Februari 2020 jam 17.18 WIB oleh Meria Fitriwati

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen bu...seharusnya memang seperti itu ya bu...tahu porsi masing2. Baik itu suami maupun istri

07 Feb
Balas

Iya benar buk

07 Feb

Mantab,..naik utk pengantin baru atau pengantin lama niih..trimakasih tausiahnya bu..

07 Feb
Balas

Ha ha mana bapak suka ja

07 Feb

Mantap buk, setuju ambo

07 Feb
Balas

Yo buk, sapandapek awak tu buk

07 Feb



search

New Post