Meria Fitriwati

Nama Meria Fitriwati, S.Pd mengajar di MAN 3 Pesisir Selatan Sumatera Barat. Berasal dari Kamang Mudik Kab. Agam Sumatera Barat. Tamatan S1 Pendidikan Bahasa In...

Selengkapnya
Navigasi Web

Pubertas Kedua Suami adalah Masa Terindah Istri

#TantanganGurusiana

Tantangan Menulis hari ke 10

Jika mendengar kata pubertas, yang paling ingat dalam pikiran kita adalah fase perkembangan anak-anak yang mulai beranjak dari masa anak-anak menuju dewasa. Pada fase ini anak-anak sudah mulai merasa mandiri dan tidak perlu diperhatikan seperti dahulu lagi. Jika biasanya jika agak lambat pulang sekolah dan dia tidak ingin dicemaskan akan halnitu. Karena dia sudah merasa besar dan bisa menjaga diri.

Tidak jarang pikiran anak-anak yang dalam fase ini berlawanan dari apa yang seharusnya mereka dapatkan. Sering juga di antara mereka komplain kepada orang tua nya karena merasa diberikan perlakuan yang tidak cocok lagi untuk mereka.

Namun pemandangan ini sangat berbeda dengan masa pubertas kedua. Orang-orang sering menyebut pubertas kedua ini terjadi kisaran umur 40 sampai 49 tahun. Masa-masa ini lebih kentara terjadi pada laki-laki. Pada masa ini laki-laki pada umumnya telah berada pada puncak kematangan. Apakah kematangan dalam bekerja atau kematangan dalam finansial dan terutama dalam pemikiran.

Karena menganggap matang dalam segala hal maka keinginan untuk memperlihatkan diri mereka lebih cendrung terlihat pada masa ini. Terkadang mereka juga merasa lebih muda dari usianya.

Bagi para istri yang mendapati suaminya pada masa-masa ini, cukup rangkulah dia dalam kebaikan demi kebaikan. Habiskan waktu bersamanya dengan selalu mengingat akan nikmat dan rahmat yang Allah berikan kepadanya. Hanya Allah-lah yang akan membuat hati mereka merasa lebih mapan dan berjalan selalu dijalanNYA.

Saat suami mulai beda dalam segala hal dari biasanya segera ingatkan dia betapa indahnya rahmat Allah jika kita selalu berangkulan tangan menuju surgaNYA nanti insyaAllah. Bawa dia dalam ketaatan kepada Allah dan jangan sekali-kali membiarkan dia larut dalam pikiran masa pubertas sehingga membuatnya salah langkah. Yakinkan dia bahwa masa-masa pubertas itu sangatlah indah dan nikmat jika dilalui bersama-sama dengan istri tercinta.

Masa pubertas suami adalah masa terindah untuk istri setelah masa-masa baru menikah dahulu. Nikmat, rahmat, cinta dan kasih sayang akan selamanya ada dalam keluarga kapanpun itu. Wallahu'alam

Kamis, 6 Februari 2020 jam 18.25 WIB oleh Meria Fitriwati

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Berpelukan...

07 Feb
Balas

Iiiihhhaaaa

07 Feb

Mantulll bu

11 Feb
Balas

Cukup rangkullah

06 Feb
Balas

Betul pak

07 Feb

waah...saya merasa puber ketiga nih bu..hrs ada yg mendampingi lagi..he.he.. keren artikelnya..sipp

06 Feb
Balas

Tapi sekarang ada yang mendampingi kan pak?

06 Feb

Waduh,,, untuk masalah ini gak tau mau komen apa. Yang pasti semoga suami bisa selalu sehat.

06 Feb
Balas

Aamiin ya rabbal'alamiin

07 Feb

Ya buk meria...harus didampingi

06 Feb
Balas

Ya buk, harus

06 Feb

06 Feb
Balas

Trims Ibuk hadirnya

07 Feb

Keren ceritanya buk

07 Feb
Balas

Terima kasih ibuk

07 Feb

Mantap bu

06 Feb
Balas

Terima kasih ibuk

07 Feb

Bener tu uni.. Hihihi

06 Feb
Balas

Sabana tu uki

07 Feb



search

New Post